Cari Blog Ini

Kamis, 28 April 2011

Sambiloto

Berawal dari mata kuliah PBL-Herbal..hehhee^^

Sambiloto

( Andrographis paniculata Ness)
Familia : Acanthaceae

  • Sejarah Singkat

Sambiloto, merupakan tanaman obat tradisional yang sudah digunakan secara empirik untuk berbagai penyakit seperti penyakit kulit, demam, dll. Dari 9 kandungan kimia yang telah diketahui isolat andrografolida sebagai kandungan zat kimia utama yang banyak diteliti. Penelitian terhadap potensi farmakologik sambiloto sangat banyak dilakukan termasuk dai luar negeri. Sampai saat ini telah ditelusiri dan terkumpul kemanfaatan sambiloto terhadap 13 indikasi penyakit dari sejumlah penelitian.

Sambiloto adalah tanaman liar yang diduga berasal dari India. Tanaman yang sangat pahit ini dipatenkan sebagai obat anti HIV oleh sebuah perusahaan Farmasi Jerman. Sementara di Indonesia, Dirjen POM, Departemen Kesehatan RI, menetapkan Sambiloto sebagai salah satu dari sembilan tanaman obat unggulan yang sudah diuji secara klinis.

  • Taksonomi

Klasifikasi:
Kingdom :Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua/dikotil)
Sub Kelas : Asteridae
Ordo : Scrophulariales

Famili : Acanthaceae
Genus :
Andrographis
Spesies :
Andrographis paniculata Nees

Sambiloto juga memiliki nama lokal nama lokal Ki oray, ki peurat, takilo (Sunda). bidara, sadilata, sambilata,; takila (Jawa). pepaitan (Sumatra).; Chuan xin lian, yi jian xi, lan he lian (China), xuyen tam lien,; cong cong (Vietnam). kirata, mahatitka (India/Pakistan).; Creat, green chiretta, halviva, kariyat (Inggris).

  • Manfaat Sambiloto

Orang jawa biasa menyebutnya sebagai “obat segala obat”. Julukan ini diberikan karena diangap mampu menyembuhkan berbagai penyakit. Sambiloto yang memiliki nama ilmiah Andrographis paniculata, diketahui dapat mempertahankan kondisi dan imunitas tubuh, menanggulangi diabetes, menurunkan tekanan darah tinggi, mengobati kanker prostat, hepatitis, penyakit paru, disentri, tiroid, diare, amandel, influenza, radang ginjal, usus buntu, malaria dan sebagainya. Dengan khasiat sebanyak ini tak heran jika tumbuhan Sambiloto disebut juga sebagai obat dewa.

Berikut khasiat Sambiloto untuk sembuhkan penyakit:

Tifoid

Daun sambiloto segar sebanyak 10 - 15 lembar direbus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, tambahkan madu secukupnya lalu diminum sekaligus. Lakukan 3 kali sehari.

Disentri basiler, diare, radang saluran napas, radang paru

Herba kering sebanyak 9 - 15 g direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring. Air rebusannya diminum sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.

Disentri

Herba krokot segar (Portulaca oleracea) sebanyak 500 g diuapkan selama 3 - 4 menit, lalu ditumbuk dan diperas. Air perasan yang terkumpul ditambahkan bubuk kering sambiloto sebanyak 10 gram sambil diaduk. Campuran tersebut lalu diminum, sehari 3 kali masing-masing 1/3 bagian.

Influenza, sakit kepala, demam

Bubuk kering sambiloto sebanyak 1 g diseduh dengan cangkir air panas. Setelah dingin diminum sekaligus, Lakukan 3 - 4 kali sehari.

Demam

Daun sambiloto segar sebanyak 1 genggam ditumbuk. Tambahkan 1/2 cangkir air bersih, saring lalu minum sekaligus. Daun segar yang digiling halus juga bisa digunakan sebagai tapal badan yang panas.

TB paru

Daun sambiloto kering digiling menjadi bubuk. Tambahkan madu secukupnya sambil diaduk rata lalu dibuat pil dengan diameter 0,5 cm. Pil ini Ialu diminum dengan air matang. Sehari 2 - 3 kali, setiap kali minum 15 - 30 pil.

Batuk rejan (pertusis), darah tinggi

Daun sambiloto segar sebanyak 5 - 7 lembar diseduh dengan 1/2 cangkir air panas. Tambahkan madu secukupnya sambil diaduk. Setelah dingin minum sekaligus. Lakukan sehari 3 kali.

Radang paru, radang mulut, tonsillitis

Bubuk kering herba sambiloto sebanyak 3 - 4,5 g diseduh dengan air panas. Setelah dingin tambahkan madu secukupnya lalu diminum sekaligus.

Faringitis

Herba sambiloto segar sebanyak 9 g dicuci lalu dibilas dengan air matang. Bahan tersebut lalu dikunyah dan aimya ditelan.

Hidung berlendir (rinorea), infeksi telinga tengah (OMA), sakit gigi

Herba sambiloto segar sebanyak 9 - 15 g direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum 2 kali sehari @ 1/2 gelas. Untuk OMA, herba segar dicuci lalu digiling halus dan diperas. Airnya digunakan untuk tetes telinga.

Kencing manis

Daun sambiloto segar sebanyak 1/2 genggam dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring, lalu diminum sehabis makan, 3 kali sehari @ 3/4 gelas.

Kencing nanah

Sebanyak 3 tangkai sambiloto utuh dicuci lalu direbus dengan 4 gelas minum air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum dengan madu seperlunya, 3 kali sehari sebanyak 3/4 gelas.

Digigit ular berbisa

Daun sambiloto segar dicuci lalu digiling halus bersama dengan tembakau.(rokok). Turapkan pada luka lalu dibalut. Untuk minumnya, daun sambiloto segar sebanyak 9 -.15 g direbus, minum sekaligus. Lakukan 3 kali sehari.

Herba sambiloto segar secukupnya dikunyah beberapa lama, kemudian air ludahnya ditelan dan ampas kunyahannya diletakkan pada luka Ialu dibalut.

Kudis

Daun sambiloto segar sebanyak 1 genggam dan sedikit belerang ditumbuk bersama-sama sampai halus dan rata. Balurkan pada tempat yang sakit. Untuk minumnya, 7 lembar daun sambiloto dan 5 lembar daun sendok (Plantago mayor L.), semuanya bahan segar, direbus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 gelas. Minum setelah dingin.

  • Kandungan Kimia Sambiloto

  1. Sambiloto mengandung senyawa flavonoid yang bersifat mencegah sekaligus menghancurkan penggumpalan darah.

  2. Sambiloto memiliki kadar kalium yang tinggi dan rendah kandungan natrium. Kalium diperlukan untuk mengeluarkan air dan natrium dalam tubuh sehingga bisa menurunkan tekanan darah. Sementara natrium harus di hindari karena bisa meningkatkan tekanan darah.

  3. Tanaman ini juga mengandung andrografin, androgafolid (zat pahit) dan panikulin dimana sifat antibiotiknya mampu meningkatkan fungsi pertahanan tubuh dan membantu menyembuhkan luka akibat kanker.

Andrografolid adalah zat aktif dalam sambiloto (Andrographis paniculata) yang berfungsi untuk mencegah pembelahan sel (sitokinesis). Andrografolid dimanfaatkan pada penderita sel kanker, dapat juga mempengaruhi sel-sel spermatogenesis dalam tubuli seminiferi dan dapat berimbas pada kualitas spermatozoa yang dihasilkan. Selain itu Andrografolida dari sambiloto (Andrographis paniculata Nees.) memiliki aktivitas induksi apoptosis melalui mekanisme inhibisi enzim DNA topoisomerase II dan inhibisi ekspresi Cyclooxygenase-2 (COX-2). Telah diisolasi dan diidentifikasi androgafolid dari herba sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees, Acanthaceae). Dengan ekstraksi sinambung menggunakan alat Soxhlet diikuti dengan pemekatan akstrak, filtrasi dan pencucian dengan aseton, diperoleh isolat kasar dengan kemurnian 92,6% dan rendemen 2,5%, yang selanjutnya dimurnikan secara kromatografi kolom menggunakan fase diam silika gel 60(0,063 – 0,2 mm) dan fase gerak n-heksana-etil asetat (1:5) sehingga diperoleh isolat yang mempunyai titik leleh, Rf, spektra ultraviolet dan inframerah karakteristik andrografolid.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar