Cari Blog Ini

Jumat, 16 Maret 2012

Jogjakarta, Kota Kenangan

Pulang ke kotamu...
Ada setangkup haru dalam rindu
Masih seperti dulu ...
Tiap sudut menyapaku bersahabat
Penuh selaksa makna
Terhanyut aku akan nostalgi …
Saat kita sering luangkan waktu
Nikmati bersama ...
Suasana JOGJA,,,..
Di persimpangan langkahku terhenti …
Ramai kaki lima
Menjajakan sajian khas berselera
Orang duduk bersila ...
Musisi jalanan mulai beraksi …
Seiring laraku kehilanganmu
Merintih sendiri, Ditelan deru kotamu …
Walau kini kau t’lah tiada tak kembali …
Namun kotamu hadirkan senyummu abadi
Izinkanlah aku untuk s’lalu pulang lagi …
Bila hati mulai sepi tanpa terobati.
(kla Project-Yogyakarta)

Ya, Jogja bisa dikatakan seperti “rumah kedua” bagi ku...
Ada begitu banyak cerita dan kenangan yang terukir di kota ini. Mulai dari masa-masa awal kuliah dimana saat itu aku baru beranjak dewasa, tumbuh menjadi pribadi yang kuat untuk hidup mandiri sampai banyak perjalanan dan cerita hidup lain baik suka maupun duka yang pernah ku alami di kota ini.

Bulan ini, (Maret 2012 read)..
Bisa dibilang menjadi batas akhir buat ku untuk tinggal dijogja...
Hemm,. Disaat-saat terakhir ini membuat fikiran ku berkelana kesemua kenangan di bawah sadar ku tentang segala sesuatu yang pernah terjadi selama kurang lebih 5 tahun ini... Dan sejenak ku terhanyut dalam dunia lamunanku, tersenyum, bahkan tertawa kecil ketika mengingat kekonyolan-kekonyolan yang pernah terjadi dimasa itu. Waktu seolah tak terasa, berjalan begitu cepat hingga kini menyisakan sepenggal kenangan indah di dalam hidup.

Terimakasih Kenangan ku..
Terimakasih Jogja ku..
Karna kalian yang memberi pelajaran berharga dan membantu ku tumbuh hingga sampai saat ini.. .

Minggu, 04 Maret 2012

Pantai Drini Wonosari-Yogyakarta

12022012
Tujuan kami kali ini adalah jatuh ke Pantai di daerah Wonosari-GunungKidul.

Emmmm,, berangkat dari yogyakarta jam 07.30 tanpa mengetahui tujuan pasti pantai mana yang akan di kunjungi... (*heheheh, itu sudah biasa terjadi)., Dan hingga akhirnya mencoba untuk menghampiri beberapa pantai di daerah tersebut. Perjalanan dari Yogyakarta ke Pantai ini memakan waktu kurang lebih 2-3 jam dengan jarak sekitar 40 km. Perjalanan terasa lama, karena untuk mencapai Pantai ini kita harus menyelusuri perbukitan yang berkelok-kelok. Namun, selama perjalanan kita bakalan disuguhi dengan sejuknya udara dan pemandangan perbukitan-perbukitan yang tak kalah indahnya. Ada banyak sekali Pantai yang terbentang di sepanjang perairan yang sangat indah di daerah wonosari-Gunung Kidul Yogyakarta. Mulai dari Pantai Baron, Pantai Krakal, Pantai Kukup, Pantai Sepanjang, Pantai Drini, Pantai Indrayanti, Pantai Sundak, Pantai Siung, dan masih banyak lagi... Nah, jadi kalo kalian mengira Yogyakarta hanya terkenal dengan Pantai Parang Teritis aja maka kalian salah besar..he., dan rugi banget kalo g sempat mampir ke Pantai selama tinggal di Yogyakarta... (itu sih kata gw..eheehe)..^.<

ok lanjut,,

Perjalan pertama kami terhenti di Pantai Indrayanti... eEmm,, pantainya lumayan bagus, pasir putih, banyak sekali gazebo-gazebo di pinggiran pantai untuk bersantai sambil menikmati hidangan dan pemandangan pantai. Namun, kalo untuk urusan buat main-main air dipantai (mandi air pantai read) gw tidak merekomendasikan tempat ini,, u know why?? karena menurut gw (*lagi-lagi menurut gw,,hehe.) Pantai Indrayanti ini terlihat begitu lepas tanpa ada batas bukit dan karang So, terlihat seram untuk terjun disana. Namun kalo tujuan kalian adalah duduk menikmati hidangan dan pemandangan pantai gw sangat merekomendasikan tempat ini. ^.< .
Nah, berhubung Pantai ini kurang sesuai dengan tujuan kami kali ini (g bisa buat mandi air pantai read) dan terlihat suangat ruame sekali maka kami memutuskan untuk putar arah balik dan Menuju ke Pantai Drini. Sebenarnya sempat ada niatan mengunjungi Pantai Siung, Namun masih di Perlukan jarak tempuh yang lumayan jauh lagi so, kamipun mengurungkan niat untuk terus ke Pantai Siung. ok. Go Drini Go....
Eizsttt,, Perjalanan kami tidak berhenti di Pantai Drini saja, kami juga mengunjungi Pantai Sepanjang pada perjalanan akhir pulang ke Yogyakarta... satu hari bersama pantai dah..hehe.

Seputar Pantai Drini...

Pantai Drini terletak di Desa Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari, Gunung Kidul. Keistimewaan pantai ini terdapat pulau karang yang tumbuh pohon Drini dan konon kayunya dapat dipakai sebagai penangkal ular berbisa. Pemandangan Pantai Drini yang sangat indah, asri dan pantainya yang sangat perawan. Di atas karang ini dibangun Mercusuar dimana jika kita memandang dari menaranya dapat melihat pemandangan dari atas. Di Pantai Drini ini kita bisa melihat dengan jelas rumput-rumput laut diantara karang-karang laut, dan biota laut lainnya. Dan yang pastinya lagi Bisa mandi air pantai dengan nyaman.



Emm,, ini adalah kali ke-4 gw jalan-jalan ke Pantai Drini. Banyak sekali Perubahan yang terjadi di Pantai Drini bila dibandingkan dengan kunjungan terakhir gw ke sana. Tapi yang pasti Tambah Bagus dan Bersih... Sesampai disana, kami langsung menuju tempat persinggahan di tepi pantai untuk instirahat sejenak. Meskipun panas terik (jam10an read) tapi tidak mengurungkan niatan kami untuk turun ke Pantai,. dan tanpa fikir panjang lagi and GO semua berlarian ke arah air pantai...hehehhe. (bermain air sesukanya g peduli panas dll yang penting suka-suka..heheehe)
Nah kalo cerita tanpa photo-photo pasti kurang pas rasanya.. ok..ok,, nih gw kasih lihat beberapa photonya,, Cekidot...

























dan Terakhir.,
gw sangat menikmati setiap sudut ruang pantai ini.....

Rabu, 25 Januari 2012

Omelet

Omelet atau lebih akrab dengan sebutan telur dadar...
Jenis makanan yang satu ini menjadi salah satu makanan kesukaan gw. why? selain sehat alasan yang paling utama adalah karena mudah dan sangat praktis untuk dibuat... Tidak perlu waktu 10 menit untuk membuat omelet.
Biasanya kalo dikost, disaat perut sudah mulai minta di isi dan kebetulan lagi tidak selera dengan menu makanan yang dimasakin ibu.kost atau menu yang ada dimeja makan udah habis, tanpa pikir panjang gw langsung buka kulkas ambil bahan2 lalu menuju dapur dan membuat omelet... Alhasil kurang dari 10 menit omelet sudah siap untuk disantap... .

Nah,, berikut Bahan dan Cara paling mudah untuk membuat omelet...

Bahan:
* 3 butir telur ayam
* 1/4 sdt garam
* 1/4 sdt merica bubuk
* 2 sdm minyak goreng
* 2 siung bawang putih, cincang
* 3 siung bawang merah, cincang
* 75 gr wortel, serut kasar
* 75 gr buncis, iris tipis
* 1 buah tomat merah, potong dadu kecil
* 1 batang daun bawang, iris halus
* 1 potong/50 gr sosis, potong-potong

Cara membuat:
1. Kocok telur, garam dan merica. Sisihkan. Bagi jadi dua bagian (untuk membuat 2 buah omelet).
2. Sementara itu, tumis bawang putih dan bawang merah sampai harum. (Sebaiknya gunakan wajan dadar anti lengket). Masukkan wortel, buncis, tomat, bawang daun, dan sosis. Aduk sebentar sampai sayuran agak layu.
3. Tuangkan adonan telur kocok. Ratakan sayuran ke seluruh permukaan dadar. Kecilkan api dan tutup wajan selama 2 menit. Angkat.
4. Taruh di atas piring saji, omelet siap disajikan.

(Bahan diatas dapat disajikan Untuk: 2 porsi)
Nutrisi per porsi:
protein: 19,88 gr
lemak: 33,57 gr
kolesterol: 347,25 mg
serat: 1,78 gr
energi: 422,86 kalor

Nah,, Bagaimana?? sangat mudah kan....
Dan gw yakin kalo di luar sana banyak sekali orang yang sering sekali membuat omelet, seperti gw,,hehe.. Mungkin resep omelet diatas dapat menjadi pilihan menu makanan anda....
Oiya, gw juga sering mengganti isi omelet (yang biasanya kita pakai sayuran, sosis, daging) dengan mie.instan.. Silahkan mencoba.. .

Sumber : tabloid-nakita.com
Editor : rMaysara

Jumat, 20 Januari 2012

Semua Tentang Danbo

Entah sejak kapan gw mulai nge.Fens banget sama boneka kertas yang satu ini..
imut, lucu, ngegemesin, ekspresif, penuh karakter, dan seolah memiliki jiwa didalamnya.....

DANBO adalah kependekan dari Danboard, dibuat dari kertas karton board. Boneka ini adalah kreasi dari Azuma Kiyohiko seorang komikus serial manga Yotsuba. Bentuk boneka ini sangat unik, yaitu action figure dengan penampilan seperti manusia dengan ukuran mini 7 cm dan 13 cm. Siapa pun pasti akan merasa gemas ketika melihat si Danbo ini. Bagaimana tidak DANBO dapat digerakkan secara manual dan dibentuk dengan berbagai macam gaya unik.

Perusahaan yang membuatnya menggunakan teknologi tinggi di setiap persendian boneka ini sehingga membuatnya mampu bergerak luwes. Ekspresi dari si kardus imut ini menjadi daya tarik utama. Danbo sendiri di jepang dijual dengan harga mulai dari 5000 yen atau sekitar Rp. 500.000 rupiah per bijinya. Dalam serial manganya danbo mungil ini dapat bergerak ketika ada koin yang dimasukan kedalam mulutnya. Anda tertarik memilikinya? Saat ini boneka kardus ini bisa dipesan Online di Amazon.jp. Dasar Danbo, bikin gemes aja.

Berikut cara gampang membuat boneka Danbo:
1. Siapkan kertas karton atau kertas yang lainya,
2. Gunting dan bentuklah pola seperti dibawah ini,


3. Ukurlah sesuai keinginan,
4. Lalu Rangkai,. seLesai..

Dan Hasilnya seperti ini....^.^

Danbo ini yang selalu ada disudut ruangan kamar...
(meski g mirip.mirip banget, tapi Lumayan lah dari pada Lumanyun..hehe)
Cuma diperlukan niat, ketelitian, dan kesabaran dalam membuatnya...
selamat mencoba....

Sekarang mari kita lihat beberapa picture Danbo yang diambil dalam berbagai pose yang begitu menggemaskan...
cekidot.\\'0'//

(Potret Keluarga Danbo)
..Sekarang aku tahu Danbo sebenarnya mempunyai keluarga seperti manusia..

(Dua anak Danbo lebih baek...he)

(Bagaimana Danbo melakukannya??)
..Adegang berbahaya, don't try at home..

(Hati-hati.. Jangan khawatir, aku akan menangkapmu jika kau terjatuh..)

(Membaca adalah kunci untuk membuka pintu dunia...)

(Saling berbagi itu indah...)

(Dapatkah saya hidup dengan anda???)
..Cobalah untuk memikirkan sendiri tentang cerita yang menyentuh dari foto ini..

(Tuntutlah ilmu sampai ke negri Cina...)

(Uluran tangan mu adalah suatu kebahagiaan bagi ku...)

(Meski sepedanya tampak terlalu kecil buat Danbo, tetapi dia terlihat menyukainya...)

(Bagaimana cara menangkap ikan???)
..Bahkan Danbo pun berhasil dan mendapatkan penjelasannya dari sebuah catatan kecil,
bagaimana dengan kamu..

(Maju terus pantang mundur,, Jangan menyerah sampai kau bisa...)

(Hidup itu adalah pilihan, cermat dan ambillah pilihan yang tepat dan terbaik...)

(Dilarang memancing..!!)
..Aturan dibuat untuk manusia, bukan Danbo..hehe..

(Asek,,, Karya pertama yang dihasilkan Danbo...)
..Bagaimana dengan kamu??..

(Bermain Foosball,, Emm, kira-kira siapa yang menang ya??)

(Nikmati musikMu.., perbedaan akan menciptakan nada yang indah)

(battle breakdance., Para Mainan menikmati pesta breakdance, disaat kita tidak ada disekitar mereka. hohoho...)

(Bermain layang-layang... dan tampaknya Danbo dapat memainkannya dengan sangat baik...)

(Tunjukkan aksimu pada dunia...)

(Gelembung, Handuk, membuat danbo tetlihat semakin menggemaskan)

(i'am love it)
..Danbo dan saya ternyata menyukai kentang goreng..

(Uppsss.....)

(Waktunya Danbo Tidur)
..Setelah Beraktivitas seharian, tiba waktunya untuk beristirahat..


Gw percaya sebenarnya kita pernah mengalami seperti apa yang Danbo alamai (photo diatas.red). Meskipun hanya terlihat dalam balutan gambar photo yang sangat imut dan lucu tetapi sebenarnya Danbo menunjukkan kepada kita untuk selalu menghargai setiap moment yang terjaadi dalam hidup kita, dan semua itu sangat indah dan berharga.

Sumber : google search
Editor : r.Maysara

Senin, 16 Januari 2012

Kuliner Unik dari Tuban : "AMPO" Stik dari Tanah Panggang

Awalnya gw gak percaya akan keberadaan kuliner ini... "Ampo" Stik dari Tanah Panggang.
Bermula dari tanyangan Berita yang gw tonton disalah satu stasiun tv sore ini,,, dan sontak langsung menumbuhkan rasa penasaran gw untuk mencari informasinya lebih lanjut.. and than, inilah yang gw dapat....

Makanan yang satu ini tergolong unik dan langka. Bahkan mungkin cuma ada di Indonesia – tepatnya di daerah Tuban. Makanan khas tersebut adalah tanah panggang!

Hmm..bagaimana ya rasanya memakan tanah liat yang dipanggang...! Bagi warga Tuban, Jawa timur memakan tanah liat panggang tak berbeda seperti kita memakan stik coklat.
Makanan dari tanah liat yang diberi nama ‘ampo’ ini sudah menjadi makanan tradisional yang dipercaya masyarakat Tuban dapat menguatkan sistem pencernaan. Bahkan memakan tanah liat juga dipercaya sebagai obat yang dapat mengobati beberapa macam penyakit.

Rasima, sang penjual ‘ampo’, mengatakan bahwa tidak ada resep untuk untuk memasak tanah tersebut. Dia hanya mencari tanah yang bersih yang bebas dari kerikil, kemudian ditumbuk dan dipadatkan sehingga berbentuk segi empat. Kemudian, dengan mengikisnya dengan stik dan membentuknya seperti gulungan. Tanah yang sudah menggulung itu kemudian dibakar dan diasapi selama 1 jam, lalu jadilah sebagai snack atau makanan ringan yang siap dimakan. Rasima biasanya menjualnya dipasar dan sehari dia bisa mempunyai penghasilan sekitar Rp 20 ribu untuk menghidupi keluarganya.

Tuban mungkin merupakan satu-satunya ‘suku’ di dunia yang memakan tanah. Memang ada orang-orang aneh di dunia yang suka makan pasir, dan benda aneh lainnya. Tapi tidak ada yang memakan tanah panggang. Salah seorang warga Tuban mengatakan bahwa dia sudah memakan ‘ampo’ sejak dia masih kecil dan ‘ampo’ mendinginkan perutnya.

Mau tahu cara membuat ‘ampo’. Berikut ini cara membuatnya :

1. Pisahkan Tanah Liat Dengan Kerikil dan Pasir

Pada tahap ini tanah dipilah-pilah antara yang lembut dan yang kasar. Sperti halnya membuat adonan jajan, maka keseragaman “tepung” tanah menentukan kenikmatan dan kepulenan camilan yang dihasilkan nantinya.

2. Bentuk Tanah Menjadi Kotak-Kotak

Kalau kita membuat kue ada istilah kalis, ya disini juga demikian, membuat adonan tanah liat menajdi bentuk kotak menunjukan bahwa adonan sudah kalis. Kalis sendiri berarti komposisi tanah dan air sudah merata pada setiap bagian adonan. Ciri adonan tanah liat yang kalis dilihat dari sudah tidak lengket pada telapak tangan.

3. Bentuk Stick/batangan

Tanah liat dibentuk menjadi stik, jika anda liat sepintas pembuatannya mirip dengan pembuatan wafer stick .

4. Bakar Tanah Liat

Setelah tanah liat dibentuk menjadi stick, kemudian dipanggang di atas tungku tradisional samapai mengeras dan kering. Seperti terlihat pada gambar, tanah liat diletakan diatas wajan dengan pemanasan tungku dan kayu.

5. Disajikan

Setelah semua proses dilalui maka tanah liat siap disajikan di meja untuk jadi teman ngobrol dan nonton siaran televisi..hmmh….yummy..^^

Hmmm... Sebetulnya, masih ada Beberapa Pertanyan besar yang mengganjal di kepala gw,, Mereka mengkonsumsi tanah, katanya untuk menjaga kesehatan... Namun, bukankah itu malah sebaliknya? membuat sakit? bukankah di tanah banyak telur cacing ya, bisa menyebabkan penyakit? apakah dibenarkan secara medis ya makan tanah???

ok,, sedikit kita ulas di sini...
Keinginan yang sangat besar untuk makan tanah liat atau disebut geophagy, ternyata kebiasaan yang sudah lama ada. Meski kebiasaan ini tak lazim, tetapi ternyata mempunyai efek positif bagi pencernaan. Geophagy biasanya sering dialami oleh perempuan di awal masa kehamilannya atau pada anak-anak. Setelah diteliti ternyata tanah liat atau lempung tersebut memiliki efek menyamankan perut dan membantu melindungi pelakunya dari virus dan bakteri. "Tanah liat juga bisa mengikat hal yang berbahaya seperti mikroba, patogen dan virus. Sehingga lempung yang dimakan itu bisa menjadi semacam pelindung, semacam masker lumpur untuk usus kita," kata Sera Young dari Cornell University, New York, AS, yang meneliti mengenai geophagy ini.

Dalam percobaan pada kelinci dan tikus, para peneliti menemukan tanah lempung akan bertindak seperti pelindung yang mencegah masuknya virus dan bakteri di usus. Selain itu, tanah lempung ini akan meningkatkan penyerapan nutrisi, yang sangat diperlukan di masa kehamilan dan anak-anak.

Manfaat tanah liat untuk pencernaan sebenarnya bukanlah isu baru. Sebuah perusahaan farmasi pernah memproduksi obat antidiare yang terbuat dari tanah liat. Namun perusahaan itu berhenti memproduksi obat itu karena ada isu tanah liat terkontaminasi logam berat.

OK,,, itu tadi sedikit jawaban dan keterangan terkait dengan efeknya bagi kesehatan,,, Namun, tetap perlu penelitian ilmiah lebih lajut terkait manfaat dan efek bahayanya bagi tubuh,,,,^^
Nah, jika anda penasaran dan ingin mencoba silahkan berkunjung ke Turban dan mencicipinyaaaa.. atau mungkin membungkusnya sebagai oleh-oleh... Bagaimana? Tertarik??

Sumber : photo dari google image, Artikel dari kompas dan sumber lainnya